“Daya kritik dan kritis pada gagasan yang dihadirkan Navis dalam karya sastra bisa kita kembangkan kepada generasi muda. Banyak nilai-nilai positif yang dihadirkan, sehingga selanjutnya generasi muda kita memahaminya,” katanya.
Pada momen peringatan ini, kata Jefrinal, menjadi pintu gerbang untuk lebih meluaskan lagi nilai-nilai yang disuguhkannya melalui sastra, dimana daya kritik dan kritisnya dalam kesusastraan bisa tumbuh di kalangan generasi muda yang tak hanya menyoal sastra saja, tapi dari berbagai aspek lainnya yang bisa saling berperan. (*)