ABS-SBK Harus Diimpletasikan dalam Kehidupan Masyarakat Minang

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID- Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menjadi falsafah masyarakat Minang harus dimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi yang tinggal di ranah maupun di rantau.

“Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ini harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini harus kita tanamkan kepada generasi muda kita,” kata sesepuh Kota Padang di Jakarta Prof Dr. Patrialis Akbar pada Mubes ke-13 Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK Padang) Jakarta, di Hotel Balairung, Jakarta, Sabtu (22/2).

Menurut Patrialis Akbar, dalam menerapkan ABS-SBK tersebut ada empat hal yang perlu dilakukan kepada generasi muda Minang.

Pertama, Al Qur’an in My Heart. “Artinya hati dan dada ini diisi dan dijaga dengan Al qur’an. Akhlaknya Qurani, sehingga seluruh kehidupan dan kematianya diterangi oleh Al Qur’an,” jelas mantan Menkumham itu.

Kedua, Science in My Mind. Artinya kecerdasannya adalah kecerdasan ygang dibimbing oleh Al Qur’an . Seseorang yang hafal Qur’an pasti insan yang cerdas. Sebab hati dan pikirannya di mu’jizati oleh Al Qur’an.

Ketiga, nationality in my spirit, yakni jiwa dan raganya cinta Bangsa. Dia akan tampil membela bangsa ini agar tidak dihancurkan oleh pihak tertetentu sehingga Sikapnya ttg NKRI tidak diragukan lagi nasionalimenya

Keempat, Strength in My Body. Badan harus sehat sehingga kuat beribadah dan membela masyarakatnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat Endrizal menyambut baik apa yang disampaikan oleh Patrialis Akbar. Dia berjanji akan dibawa dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sumatera Barat.

“Nanti akan kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan dibahas dalam RPJM Sumatera Barat yang akan kita lakukan dalan waktu dekat ini,” kata Endrizal yang hadir mewakili Gubernur Sumbar.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Fauzi Bahar juga menyambut dengan baik apa yang disampaikan Patrialis Akbar tersebut.

“Kita yang di rantau harus kita mulai. Kita buat pengajian rutin, minimal sekali dalam sebulan. Untuk pertama biar saya yang menjadi tuan rumah,” kata mantan Wali Kota Padang itu.

Dalam Mubes ke-13 Bako IKK Padang itu, terpilih kembali Afrizel Azis sebagai ketua umum. Juga hadir pada kesempatan itu tokoh masyarakat Kota Padang di Jakarta Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsuddin dan Mayjen TNI (Purn) Irwan Zaini. (*)


Exit mobile version