PADANG, HARIANHALUAN.ID – Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) resmi menuntaskan rangkaian program Nan Tumpah Masuk Sekolah (NTMS) 2025 pada Juni lalu.
Tahun ini menjadi pelaksanaan NTMS dengan cakupan terluas sejak pertama kali diinisiasi pada 2011, menjangkau 15 sekolah di delapan kabupaten/kota di Sumatera Barat serta satu sekolah di luar negeri, yakni Sekolah Indonesia Makkah, yang diakses secara daring.
NTMS merupakan program edukatif tahunan yang bertujuan menghadirkan seni pertunjukan langsung ke ruang-ruang kelas, memperkenalkan proses kreatif kepada pelajar, serta membuka partisipasi aktif siswa dalam dunia seni.
Dalam pelaksanaannya, KSNT menyuguhkan pertunjukan langsung serta pelatihan seni pertunjukan yang bersifat interaktif.
Tahun ini, NTMS juga menjadi bagian dari praacara Pekan Nan Tumpah (PNT) 2025 yang akan berlangsung pada 24–30 Agustus di Fabriek Bloc Padang.
Selain menjadi ajang sosialisasi PNT kepada generasi muda, program ini juga berperan sebagai ajang seleksi karya ekstrakurikuler siswa untuk ditampilkan dalam PNT.
“Program ini bukan hanya mengenalkan seni pertunjukan, tapi juga mendorong keterlibatan langsung siswa sebagai pelaku. Ini langkah penting untuk membangun penonton dan seniman masa depan,” ujar perwakilan KSNT.