Sekolah yang dikunjungi telah melalui proses kurasi terbuka yang dilakukan pada April 2025 lalu. Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Dana Indonesiana–LPDP Kementerian Kebudayaan RI, sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan seni berbasis pendidikan dan komunitas.
KSNT menargetkan program NTMS akan kembali digelar pada 2026, dengan format baru dan sistem undangan terbuka, khususnya bagi sekolah menengah yang belum pernah dikunjungi.
Harapannya, semakin banyak pelajar di Sumatera Barat dapat terlibat dalam ruang-ruang seni yang edukatif, inklusif, dan kreatif. (*)
Laman 2 dari 2
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
