Biodata Reni El Huseniyah Lahir di Batu Taba, 2 Mai 1982. Kegiatan saat ini sebagai pendidik di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi. Setiap manusia lahir membawa seni, namun bagaimana manusia itu bisa mengembangkan seni yang ada dalam dirinya. Saya mencintai seni, seni adalah hidupku. Saat ini lagi belajar mengembangkan jiwa seni lewat untaian kata yang tak akan terlupa. Beberapa karya yang telah tebit seperti Cahaya itu Muhammad Rasulullah, Tak perlu Resah Untuk Kisah yang Usai, MIMPI tidur tapi bangun, Bukan Mauku melupakanmu, Cinta dalam Rasa, dan beberapa karya yang akan terbit. Silahkan sapa saya di Fb. Reni El Huseniyah dan Ig. renielhuseniyah / reni_elhuseniyah Berikut Kumpulan Puisi Karya Reni El Huseniyah;
Kembali Seri Oleh: Reni El Huseniyah Kepingan retak kembali bertaut Bulir bening tak lagi jatuh Kibasan mata kembali tegar Menatap bintang dengan seri Mengasah tangan berucap syukur Dalam sujud haru terasa Damai menyelimuti hati Berkat kata sang pujangga Haru melihat bulan Bersinar terang dikala malam Langit kelam seakan hilang Dalam pelukan sang pujangga Bukittinggi, 28 Februari 2021 Asa rindu yang telah pergi Karya: Reni El Huseniyah Temaram malam mulai mendaki Mengiring sunyi siperindu Hujan pilu diwajah sendu Mengiris perih direlung hati Dikelam langit malam Merindu asa yang telah pergi Meninggalkan bumi penuh misteri Bersama hati yang suram Disajadah hati ditautkan Memohon doa pada yang kuasa Berharap selalu disanding sang pencipta Melihat perindu selalu mendoakan Bukittinggi, 12 Februari 2022 Lelah Oleh: Reni El Huseniyah Tidak tidak tidaaaak Tidak bisa kah ini berlalu saja Aku lelah dengan semua ini Mungkin pergi adalah solusi Aku tak sanggup lagi menahan rasa ini Dalam sepi yang tak berkesudahan Dalam belenggu yang tak berantai Dalam kurungan keramaian Haruskah ku berlari Pasrah dalam jiwa yang lelah Menangis disudut ruang hati Menatap nanar pada asa yang tak berujung Lelah Aku lelah Aku….. lelah Bukittinggi, 14 Juni 2023
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
