Bahkan, kata dia, mungkin seberat disertasi, mengingat ia mesti membaca seonggok tinggi buku, yang selama ini nyaris tak dia sentuh bahkan ada yang baru dibeli.
“Saya mencari ke sana kemari, bertanya kepada banyak sarjana Islam dan ulama, bahkan saya bertanya sampai ke Mekkah dan Madinah, serta Jeddah,” katanya.
Ahmad Khatib adalah guru para ulama Nusantara, ia bermukim di Mekkah. Asalnya dari Koto Tuo, Balai Gurah, Ampek Angkek Canduang, Agam, Sumbar. Muridnya hampir semua ulama besar Nusantara, seperti pendiri Muhammadiyah Kiyai Ahmad Dahlan yang pahlawan nasional itu.
Pendiri NU, juga pahlawan nasional Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, Syekh Dr Karim Amrullah ayahnya Hamka, Syekh Sulaiman Arrasuli, Syekh Ibrahim Musa dan H. Agus Salim serta sederetan panjang nama lainnya.
Buku setebal 339+ XII halaman ini, merupakan buku pertama KJ untuk 2023. “Insyaallah setelah ini Rasuna Said,” kata dia. (*)