SASTRA REBOAN: Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Bacakan Dua Sajak di Panggung PDS. HB. Jassin TIM Jakarta

HARIANHALUAN.id – Acara Sastra Reboan episode ke-16 yang berlangsung di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) Jln.Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu siang (12/7/2023) berlangsung semarak.

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak diberikan kesempatan pertama- dari sejumlah penyair- untuk membacakan puisi karya sendiri berjudul “Kalah Atau Menang” serta “Drama Sehari”.

Puisi berjudul “Kalah Atau Menang” pertama kali ditulis Penyair Pulo Lasman Simanjuntak pada tahun 1983 (40 tahun lalu) yang menandakan awal pertama perjalanan karirnya sebagai penyair di Kota Jakarta.

“Puisi ini saya tulis suatu malam jelang dinihari persis di depan Taman Ismail Marzuki saat masih menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Publisistik. Pertama dimuat di Tabloid NOVA group perusahaan majalah Gramedia Kompas pada 12 April tahun 1983,” katanya di Jakarta, Minggu (16/7/2023).

“Ini merupakan pembacaan puisi saya yang keempat kali di lingkungan are Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta,” kata penyair yang ratusan karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal dan 25 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia itu.

Ditambahkannya lagi sajak, “Kalah Atau Menang” merupakan judul buku puisi antologi tunggal pertama Pulo Lasman Simanjuntak yang diterbitkan oleh SASTRA KITA JAKARTA (edisi ke-16) pada bln Juli tahun 1997 lalu.

Sementara itu sampai Minggu malam (16 Juli 2023) karya puisi Penyair Pulo Lasman Simanjuntak (sejak tahun 1980 s/tahun 2023) telah dimuat di 25 media cetak (koran, majalah, dan suratkabar mingguan), serta 84 media online (website) serta majalah digital di Indonesia dan Malaysia.

Acara SASTRA REBOAN di PDS HB.Jassin Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta diawali dengan pembacaan puisi para penyair dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Kota Tangerang Selatan, dan Indramayu Jawa Barat.

Pembacaan puisi untuk episode ke-16 ini mengambil tema “Menyingkap Banda Dalam Dua Zaman ” .

Setelah Penyair Pulo Lasman Simanjuntak dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Penyair Shantined, Willy Ana, Sonia Renata, dan Slamet Widodo dengan puisi humornya (puisi mbeling-red).

Sementara itu pada pemaparan diskusi sastra tema “Menyingkap Banda Dua Zaman ” pembicara Penyair dan Cerpenis Kurnia Effendi serta novelis Kanti W Janis membedah novel berjudul “Akulah Banda Naira ” karya novelis Sekar Ayu Asmara.

Setelah itu dilanjutkan lagi dengan pembacaan puisi oleh Penyair Ace Sumantha (dari Bogor), Acep Syahril (Indramayu) dan Nurhayati (Bekasi).

Acara SASTRA REBOAN menghadirkan MC (Pemandu Acara )Nanang R Supriyatin dan moderator Dyah Kencono Puspito Dewi. (*)

Exit mobile version