Pihaknya berharap, ilmu yang dipelajari selama pesantren berlangsung, agar dapat diamalkan oleh pelajar, baik bagi diri sendiri maupun di lingkungan sekitar.
“Sebab ilmu tanpa amalan bagaikan pohon yang tak berbuah, artinya sama dengan sia-sia,”katanya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Agam menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah terlibat dalam pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, LPPM Sumbar Cabang Agam dan seluruh panitia yang terlibat menyukseskan kegiatan ini,” sebutnya. (*)