AGAM, HARIANHALUAN.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek Agam-Bukittinggi terus memainkan peran penting, dalam membentuk kehidupan beragama di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Agam.
Sebagai lembaga pendidikan keagamaan, UIN ini konsisten melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak dan memiliki landasan spiritual yang kuat.
“Peran ini sejalan dengan program Bangkik dari Surau yang dicanangkan awal Ramadan 1446 Hijriah lalu,” ujar Bupati Agam, Benni Warlis saat memenuhi undangan Halal bi Halal keluarga besar UIN Sjech M Djamil Djambek, Jumat (11/4).
Program ini bertujuan menghidupkan kembali fungsi surau sebagai pusat pendidikan karakter dan keagamaan masyarakat.
“UIN Sjech M Djamil Djambek adalah lembaga yang memahami ilmu keagamaan secara mendalam. Kita berharap kampus ini bisa menjadi pelopor dalam menyukseskan program ini,” katanya.
Menurutnya, dukungan UIN sangat dibutuhkan dalam mengisi kekosongan hati dan jiwa generasi muda, yang saat ini tengah menghadapi tantangan besar di era digital.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan institusi pendidikan, dalam membentuk masyarakat yang religius dan berdaya saing.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
