AGAM, HARIANHALUAN.ID – Setelah sukses di Pejalan Nagari Walk (PNW) #1 pada Januari kemarin, Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera (Sumatran Walkers Association) kembali mengadakan iven tersebut pada Juni nanti dalam edisi PNW #2.
Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di dua nagari yaitu Nagari Koto Gadang dan Nagari Sianok Anam Koto, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
“Pada iven sebelumnya, ada 168 peserta yang terlibat. 92 persen berasal dari Sumatera Barat, 3 persen dari Riau, 2 persen dari DKI Jakarta, 2 persen dari Jawa Barat dan 1 persen dari luar negeri. Karena peminatnya banyak, maka kita buka lagi chapter 2,” ujar Ketua Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera, Novaldi.
Peserta di PNW jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari yang ditargetkan panitia. Tentu hal ini memberi dampak positif bagi masyarakat di dua nagari tersebut maupun para peserta. Pertama, peningkatan ekonomi.
Saat iven, produk kuliner UMKM masyarakat laris manis dibeli peserta. Masyarakat juga memperkenalkan kuliner khas Koto Gadang yaitu Itiak Lado Hijau. Kedua, terbangunnya kolaborasi antarpelaku ekonomi kreatif.
Ketiga, pengenalan seni budaya ke kalangan luas. Ini ditempuh melalui workshop sulaman dan kerajinan perak, dan juga penampilan seni tradisi dari anak nagari.
Keempat, edukasi sejarah ke rumah tokoh bangsa kelahiran Koto Gadang menjadi upaya untuk menebar semangat memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kemerdekaan atau kebebasan di kalangan generasi muda.