“Kami membuat tiga rute karena menyadari kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Pada PNW #1, yang awal, kita hanya buka satu slot yaitu 10 KM. Jadi PNW #1 semacam uji coba,” jelas Syukra.
Selain itu, pilihan tiga rute menggunakan standar internasional yang dibuat oleh Internasional Marcing League (IML), sebuah organisasi internasional yang menyelenggarakan dan mengooridinasikan kegiatan jalan kaki nonkompetitif.
IML bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, persahabatan antarbangsa, dan gaya hidup sehat melalui kegiatan jalan kaki lintas negara.
PNW secara perlahan terus meng-upgrade diri agar kelak mampu menjadi iven jalan kaki skala internasional. Harapannya nanti di tahun ke-4, PNW bisa masuk ke dalam kalender iven IML.
“PNW #2 membuka peluang kolaborasi antarpihak, baik dari komunitas, pelaku UMKM, media, dan lainnya. Melalui kolaborasi yang optimal, kita bisa memajukan pariwisata Sumbar,” tutup Syukra.
Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera (APKS)
Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera (APKS) dibentuk pada Februari 2024 di Bukittinggi, Sumbar. Mengusung semangat “Melangkah untuk Nagari”, asosiasi ini hadir sebagai upaya menyeimbangkan alam, budaya dan potensi lain yang dimiliki oleh nagari atau desa dengan bantuan masyarakat melalui gerakan sederhana, berjalan kaki.