Bismillah..! Wali Nagari Masferiedi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushalla Nurul Adha Aro Gadut

HARIANHALUAN.ID – Wali Nagari Gadut, Masferiedi meresmikan pembangunan Mushalla Nurul Adha di Jalan Aro Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Minggu (12/06/22).

Tokoh Masyarakat Gadut meletakan batu tanda dimulainya pembangunan Mushalla Nurul Adha Jalan Aro Kandikia Gadut, Kec Tilkam Agam.

Pembangunan mushalla tersebut digagas oleh Gusmayenti, anak Dahlan Dt. Sati (alm) dan Ruhaida yang selama ini merantau dan bermukim di Duri, Riau.

“Bismillahirahmanirahim, pembangunan mushalla ini kita mulai. Mudah-mudahan niat baik Gusmayenti bersaudara ini dilancarkan oleh Allah SWT. Amiiin,” ujar Wali Nagari Gadut, Masferiedi usai peletakan batu pertama tanda peresmian pembangunan mushalla tersebut.

Dihadapan Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan warga Gaduik yang diundang saat peletakan batu pertama tersebut, Wali Nagari mengajak semua pihak bersama-sama menyukseskan pembangunan rumah ibadah tersebut.

Syofian Sori mewakili tuan rumah meletaksn batu tanda awal pembangunan Mushalla Nurul Adha.

“Pembangunan Mushalla ini digagas oleh Gusmayenti bersama almarhum suaminya dan keluarga besar Ruhaida diperuntukan untuk kita semua. Untuk itu, mari kita dukung pembangunan Mushalla ini. Setelah selesai nanti kita ramaikan untuk beribadah berjamaah dan kegiatan keagamaan,” harap Wali Nagari.

Sementara itu, Syofian Sori mewakili tuan rumah mengatakan, mushalla yang diberi nama Nurul Adha tersebut dipersembahkan kepada masyarakat.

“Niat baik dari adik kami Gusmayenti ini sudah lama bersama suaminya Suhendri sebelum wafat 31 Maret 2022 lalu. Sekarang niat baik Almarhum suaminya ini diwujudkan hari ini. Mohon doa  Bapak/ibu agar pembangunan Mushalla ini lancar, serta amal ibadah almarhum adik kami Suhendri serta almarhum orang tua dan saudara kami yang telah mendahului kita semua diterima Allah swt. Amiiin,” pinta Syofian Sori mewakili tuan rumah.

Keluarga Ruhaida bersama Wali Nagari Gadut, Masferiedi, Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat usai peletakan batu pertama Mushalla Nurul Adha.

Gusmayenti menambahkan, rencana pembangunan mushalla sudah cukup lama, mengingat warga cukup ramai dan masjid/mushalla cukup jauh.

“Setiap pulang kampung, shalat tarawih yang terdekat ke Mushalla Langgar di Simpang Tugu Gadut. Mushalla Langgar juga sudah ramai jemaah. Disinilah muncul rencana kami membangun mushalla, karena lahan juga ada. Mushalla ini kami persembahkan untuk masyarakat,” tambah Gusmayenti yang sejak gadis merantau ke Duri, Riau. (*)

Exit mobile version