AGAM, HARIANHALUAN.ID — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nevi Zuairina, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berbasis nilai spiritual di daerah pemilihannya, Sumatera Barat II. Akhir pekan lalu, ia menghadiri dua kegiatan serah terima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk musala di Kabupaten Agam.
Dua rumah ibadah yang menerima bantuan tersebut adalah Musala An-Nur di Kelok 27, Jorong Kuok, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, serta Musala Al-Mukminin di Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu. Kedua bantuan ini, menurut Nevi, merupakan hasil sinergi antara aspirasi masyarakat dan dukungan mitra kerja legislatif.
“Alhamdulillah, dua Musala ini hadir sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memenuhi hak masyarakat atas sarana ibadah yang layak dan nyaman,” ujar Nevi dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa keberadaan Musala bukan sekadar bangunan fisik, tetapi pusat pembinaan akhlak, pendidikan agama, dan penguatan ikatan sosial di tengah masyarakat.
Nevi juga mengajak masyarakat menjadikan Musala sebagai ruang hidup yang terbuka. Ia menilai penting untuk terus menggelar kegiatan keagamaan, pengajian rutin, dan pendidikan akhlak bagi anak-anak. “Musala harus menjadi titik tumbuh peradaban yang dimulai dari lingkungan terdekat,” ucapnya.
Sebagai legislator perempuan dari PKS, Nevi menaruh perhatian besar pada program-program berbasis nilai spiritual dan sosial. Dalam kesempatan itu, ia mendorong pelaksanaan program TJSL oleh perusahaan-perusahaan agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat akar rumput.
Ia menambahkan, sektor keagamaan sering kali luput dari prioritas pembangunan fisik. Padahal, menurutnya, membangun karakter masyarakat perlu dimulai dari penguatan lembaga-lembaga ibadah yang hadir di lingkungan warga. “Di sinilah nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan tanggung jawab sosial tumbuh,” katanya kepada media kemarin di Agam.
Program TJSL, lanjut Nevi, dapat menjadi alat strategis dalam mempercepat pembangunan sosial berbasis komunitas. Ia berharap sinergi antara wakil rakyat, masyarakat, dan sektor usaha dapat terus diperkuat agar manfaatnya terasa langsung di tingkat nagari.
“Sumatera Barat harus tumbuh tidak hanya dengan infrastruktur yang kuat, tetapi juga dengan fondasi nilai dan iman yang kokoh,” ujarnya. Ia berharap keberadaan Musala An-Nur dan Al-Mukminin menjadi cahaya kebaikan di tengah masyarakat.
Nevi menutup kunjungannya dengan mengajak masyarakat menjaga dan merawat Musala agar manfaatnya terus dirasakan lintas generasi. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lain dalam membangun ruang ibadah yang inklusif dan produktif bagi umat,” pungkasnya. (*)