AGAM, HARIANHALUAN.ID – Dunia batu akik kembali bergeliat di Kabupaten Agam. Kontes dan Pameran Akik bertajuk Agam Cup akan digelar selama dua hari, pada 19–20 Juli 2025, sebagai bagian dari peringatan hari perpindahan Ibu Kota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung.
Ketua Panitia, Asbul Yamin, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarpecinta batu akik.
“Kontes dan Pameran Akik Agam Cup bukan semata ajang lomba, tapi juga momentum membangun silaturahmi dan membangkitkan kembali tren batu akik yang sempat meredup,” ujar Asbul saat ditemui usai rapat persiapan, Selasa (1/7).
Berbeda dari kontes sebelumnya, tahun ini Agam Cup menghadirkan pameran khusus untuk menampilkan batu-batu akik juara. Pengunjung bisa melihat langsung koleksi akik terbaik dari para pemenang juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori.
Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan sistem voting pengunjung untuk menentukan Juara Favorit. Sistem ini menjadi inovasi baru dalam kontes akik, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Kami ingin pengunjung ikut terlibat aktif. Tidak hanya juri, masyarakat juga punya suara untuk menilai batu akik yang paling memukau,” tambah Asbul.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp10 juta. Sementara itu, biaya pendaftaran atau insert fee kontes ditetapkan sebesar Rp50 ribu per batu.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
