AGAM, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Agam menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Batalyon TNI di wilayah Kabupaten Agam.
Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran plt.Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Welfizar, yang mendampingi Komandan Kodim 03/04 Agam, Letkol Inf Slamet Dwi Santoso, dalam peninjauan sejumlah lokasi yang akan dijadikan base camp sementara bagi personel TNI, Jumat (11/7).
Peninjauan ini bertujuan untuk menilai kelayakan lapangan sebagai tempat penampungan sementara bagi sekitar 800 personel TNI yang direncanakan akan menempati batalyon baru yang akan dibangun mulai tahun 2026 mendatang.
Beberapa lokasi yang menjadi alternatif base camp sementara tersebut antara lain GOR Rang Agam, Sport Center Bukik Bunian, GOR Buya Hamka di Pasa Duruian Manggopoh, serta kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Agam.
Dandim 03/04 Agam, Letkol Inf Slamet Dwi Santoso, menegaskan pentingnya memilih lokasi yang layak dan memadai untuk menampung seluruh personel nantinya.
“Kami ingin memastikan bahwa lokasi sementara ini benar-benar siap dan nyaman bagi para personel sebelum batalyon permanen dibangun. Untuk itu, kami melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama pemerintah daerah,” ujar Letkol Slamet.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam atas dukungan serta fasilitas yang diberikan demi kelancaran rencana pembangunan batalyon tersebut.
Sementara itu, Plt. Asisten II Setda Agam, Welfizar, mewakili Bupati Agam, menyambut hangat kedatangan Dandim dan rombongan.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung segala proses yang dibutuhkan untuk menyukseskan rencana besar ini.
“Pemerintah Kabupaten Agam siap memberikan dukungan maksimal sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang dimiliki. Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan TNI terus terjalin dengan baik,” tuturnya.
Pembangunan batalyon TNI ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pertahanan negara sekaligus membawa dampak positif terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Agam ke depan. (*)
