AGAM, HARIANHALUAN.ID — Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com, menerima audiensi, koordinasi, dan silaturahmi dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Payakumbuh di ruang kerjanya, Kamis (16/10).
Kunjungan tersebut membahas kerja sama antara BPOM dan Pemerintah Kabupaten Agam dalam pengawasan mutu dan kelayakan makanan, khususnya terkait Makanan Bergizi (MBG) yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Agam, Rosva Deswira, menyampaikan sebelum MBG disalurkan kepada penerima, pihaknya akan melakukan serangkaian rapid test untuk memastikan kelayakan makanan, termasuk uji kandungan mikroba yang berpotensi menimbulkan keracunan.
“Langkah ini merupakan bentuk pencegahan terhadap penyebaran mikroba yang dapat membahayakan kesehatan penerima MBG. Setelah lulus uji, barulah makanan tersebut didistribusikan kepada masyarakat,” jelas Rosva.
Sementara itu, Kepala Balai POM Payakumbuh, Dio Ramondrana, S.Si., M.Sc., berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Agam dalam mengawal keamanan pangan, khususnya dalam pengawasan MBG di daerah tersebut.
“Kami juga berharap Pemkab Agam dapat membantu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan pangan serta mendukung pengawasan terhadap penggunaan antibiotik,” ujar Dio.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com., menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam siap memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengawasan dan pembinaan yang dilakukan BPOM.
“Pemkab Agam bersama dinas terkait akan terus bersinergi dengan BPOM untuk memastikan makanan yang diterima masyarakat aman, bergizi, dan layak konsumsi,” tegasnya. (*)