AGAM, HARIANHALUAN.ID — Baznas Kabupaten Agam kembali menunjukkan konsistensinya dalam menyalurkan zakat kepada mustahik di daerah itu.
Oktober 2025, Baznas Kabupaten Agam telah mendistribusikan zakat Rp395.900.000 kepada 211 mustahik yang dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama, Selasa (21/10), telah disalurkan sebesar Rp114.400.000 kepada 65 mustahik tersebar di lima kecamatan. Tahap kedua, Rabu (22/10), disalurkan sebesar Rp167.300.000 kepada 83 mustahik tersebar di enam kecamatan.
Kemudian tahap ketiga, Kamis (17/7), disalurkan sebesar Rp114.200.000 kepada 65 mustahik tersebar di lima kecamatan.
Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Sosial, Yunilson saat menyalurkan zakat berharap, zakat yang diterima ini agar dimanfaatkan mustahik sesuai permohonan ke BAZ.
“Jika untuk usaha, pergunakan sebagai keperluan berusaha. Apabila untuk sekolah, pergunakan sebagai biaya pendidikannya,” ujarnya.
Dia juga menekankan, bahwasanya zakat bukan untuk menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya bisa meringankan beban yang dihadapi.
“Jangan lihat nominalnya, tapi lihatlah bagaimana kepedulian BAZ yang menghimpun zakat untuk membantu meringankan beban kita semua,” pesannya.
Selain itu, Yunilson juga minta masyarakat untuk mendorong nagari membentuk UPZ dalam menghimpun zakat dari masyarakat nagarinya.
“Dengan upaya ini akan lebih banyak zakat terhimpun untuk membantu masyarakat membutuhkan,” katanya lagi.
Ketua Baznas Agam, Isman Imran menjelaskan, Januari – Oktober 2025 zakat sudah didistribusikan sekitar Rp8 miliar kepada masyarakat yang masuk asnaf delapan melalui lima program.
“Ini bentuk kekuatan umat muslim di Kabupaten Agam dalam membantu sesama. Semoga ke depan lebih banyak lagi masyarakat berzakat melalui BAZ,” ucapnya. (*)














