AGAM, HARIANHALUAN.ID — Bupati Agam diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Agam, Andrinaldi, AP, M.Si, berdialog bersama RRI Padang melalui Zoom Meeting membahas kelanjutan pembangunan Bypass Bukittinggi sebagai upaya mengurangi kemacetan di kawasan Padang Luar, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Lubuk Basung, Senin (27/10).
Dalam dialog tersebut, Andrinaldi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mendiskusikan empat opsi penanganan kemacetan di kawasan Padang Luar, yaitu pembangunan fly over (play over), underpass, revitalisasi pasar, serta melanjutkan jalan Bypass Bukittinggi hingga Pasar Amor.
Setelah dilakukan kajian teknis dan sosial secara menyeluruh, opsi underpass dinilai tidak memungkinkan untuk dibangun karena kawasan tersebut termasuk wilayah rawan gempa, yang dapat memengaruhi kekuatan dan keamanan struktur bangunan.
“Oleh sebab itu, dari hasil pembahasan bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, diputuskan untuk mengambil opsi pembangunan fly over dan revitalisasi pasar. Opsi ini dinilai paling efektif untuk mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Andrinaldi.
Ia menambahkan, rencana tersebut akan disusun secara matang bersama Pemerintah Pusat, agar pelaksanaannya dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. (*)














