AGAM, HARIANHALUAN.ID- Dua orang nelayan asal Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Agam, dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tiku, Sumatera Barat, Kamis (6/11). Hingga Kamis malam, keduanya belum kembali ke daratan sehingga dilakukan operasi pencarian oleh Basarnas Padang.
Informasi awal disampaikan Wali Nagari Gasan Gadang, Azirman, sekitar pukul 19.20 WIB. Dua nelayan tersebut masing-masing bernama Buduik (60) dan Kundue (40). Keduanya berangkat melaut dengan kapal payang berwarna hijau putih sepanjang kurang lebih 12 meter pada pukul 04.00 WIB.
Biasanya, keduanya kembali sekitar pukul 16.00 WIB. Namun hingga malam hari, keberadaan mereka tidak diketahui. Sejumlah nelayan setempat sempat melakukan penyisiran di sekitar Karang Gosong hingga Sungai Limau, namun belum membuahkan hasil.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang mengerahkan tim rescuer pada pukul 19.35 WIB menuju Dermaga Tiku, disusul satu unit RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Dermaga Muaro Padang pada pukul 19.38 WIB menuju lokasi pencarian.
Lokasi diduga berada pada koordinat 0°25’7.08”S – 99°54’22.63”E atau sekitar 43 mil laut dari Dermaga Muaro Padang, dengan estimasi waktu tempuh laut sekitar tiga jam. Basarnas mengerahkan RIB 02, Rescue Car Double Cabin, LCR + Mopel, peralatan medis, komunikasi, drone, serta Aqua Eye untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan korban di permukaan maupun bawah air.
Proses pencarian menghadapi kendala kondisi cuaca, dengan gelombang laut mencapai 1,25–2,5 meter serta angin berkecepatan sekitar 15 knot, berdasarkan data BMKG Maritim.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan. Basarnas terus berkoordinasi dengan aparat terkait dan masyarakat nelayan sekitar lokasi kejadian. (*)














