AGAM, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten Agam bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Sumatera Barat menggelar pertemuan persiapan pelaksanaan kegiatan Amal Jariyah (Ayo, Mari Laksanakan Penjaringan pada Anak Sekolah), berupa pemeriksaan kesehatan mata bagi siswa sekolah.
Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut dibahas dalam rapat persiapan di Ruang Rapat Kantor Bupati Agam, Senin (10/11).
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Agam, Merry Benni Warlis, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perdami karena telah memilih Kabupaten Agam sebagai lokasi implementasi program amal jariyah ini.
“Terima kasih karena telah menjadikan Kabupaten Agam sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini. Semoga SMPN 1 Lubuk Basung bisa menjadi tonggak awal bagi sekolah- sekolah lain,” ujar Merry.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi media edukasi bagi orang tua dan guru.
“Sering kali anak dianggap bodoh di sekolah, padahal bisa jadi penglihatannya bermasalah. Lewat kegiatan ini, kita ingin membantu mendeteksi masalah sejak dini,” tambahnya.
Menurut rencana, kegiatan akan dilaksanakan di SMPN 1 Lubuk Basung yang memiliki 685 siswa.
“Tentu tim juga harus menyiapkan layout kegiatan, jadwal pelaksanaan, durasi waktu, serta kebutuhan alat dan perlengkapan pendukung ,”ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian, menyebut kegiatan ini akan menjadi sarana berbagi ilmu antara tenaga kesehatan di rumah sakit dengan tenaga di puskesmas, khususnya dalam skrining dan penilaian dini penyakit mata.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi teman-teman di puskesmas untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini gangguan penglihatan pada anak,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Mata Sumatera Barat, dr. Beniara Asmus mengatakan, Kegiatan ini akan melibatkan dokter spesialis mata, dokter umum, perawat, dan refraksionis, yang akan turun langsung ke sekolah untuk memeriksa ketajaman penglihatan (visus), buta warna, dan kelainan mata lainnya.
Beniara Asmus, berharap kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi yang berkelanjutan.
“Kami berharap ke depan, Perdami dapat menjadikan Kabupaten Agam sebagai pilot project dalam setiap event pemeriksaan mata berikutnya,” jelasnya. (*)














