Selain itu, kata Bambang, pihaknya membersihkan jaringan irigasi, perbukitan yang berpotensi longsor dan lainnya.
“Ini dalam rangka untuk meminimalisir bencana alam saat curah hujan dan angin kencang melanda daerah itu,” katanya.
Sebab, kata Bambang, Kabupaten Agam merupakan daerah rawan bencana alam atau supermarket bencana di Sumbar. Ini mengingat bahwa Agam memiliki daerah perbukitan, dataran rendah, gunung api aktif dan lainnya. (*)