HARIANHALUAN.id – Ditengah upaya menjamin ketersediaan pangan masyarakat, petani seringkali dihadapkan dengan terbatasnya pupuk bersubsidi di lapangan. Namun, tantangan tersebut mampu dijawab oleh anggota Kelompok Tani Ganto Sori dengan menerapkan pertanian organik pada tanaman padinya.
Kamis, (8/9) bertempat dilahan Yusni, anggota Kelompok Tani Ganto Sori di Jorong Padang Galanggang Nagari Matua Mudiak Kecamatan Matur, dilakukan panen padi organik dengan varietas kusuik putiah.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Ir. Afniwirman, Wali Nagari Matua Mudiak, Akmal Hamid, S. Sos, Koordinator BPP Kecamatan Matur, Aswrizal, SP beserta jajaran, dan beberapa tokokh masyarakat lainnya.
Kadistan Agam, Afniwirman, mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan padi organik. Apalagi, katanya, kedepan ketersediaan pupuk kimia bersubsidi akan semakin terbatas. Untuk itu, salah satu solusinya adalah menerapkan pertanian organik memanfaatkan bahan-bahan disekitar untuk diolah menjadi pupuk dan pestisida nabati. Seperti yang dilakukan oleh Yusni.
“Ini namanya bertani dengan cerdas”, kata Afniwirman.
Dengan pertanian organik ini, maka menurutnya akan mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang tentu saja juga mengurangi biaya produksi petani dengan hasil yang lebih besar. Sehingga petani akan mendapatkan keuntungan yang berlebih dari usaha taninya.