Hasil ubinan yang didapat sebesar 6,3 ton per hektar, dimana sebelumnya hanya berkisar di 5,2 ton per hektar.
“Dapat kita lihat, pertumbuhan padi organik ini cukup bagus, dimana rumpunnya besar dan pertumbuhannya seragam”, tambahnya.
Afniwirman berharap, hal ini dapat ditularkan kepada masyarakat sekitar agar mulai menerapkan pertanian organik dalam berusaha tani. Dengan bertani organik, petani akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pupuk dan pestisida, ramah lingkungan, biaya produksi rendah dan hasil panen lebih sehat untuk dikonsumsi. (P)