HARIANHALUAN.ID – Upaya mencapai target Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp11,6 miliar pada 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam menggali berbagai potensi zakat di daerah itu.
Wakil Ketua III Baznas Agam, Usman menyebutkan, upaya yang dilakukan berupa menggali potensi dengan organisasi perangkat daerah, pusat atau intansi vertikal. “Kami telah melakukan kerja sama dengan Lapas Kelas II B Lubuk Basung, Kejaksaan Negeri Agam, dan lainnya,” ujarnya.
Usman mengatakan, Baznas Agam juga memperdekatkan layanan ke mustahik dengan membentuk Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Saat ini, Baznas Agam telah membentuk 15 OPZ yang tersebar di nagari atau desa adat dan Lapas Kelas II B Lubuk Basung.
“Kami berupaya untuk memperbanyak UPZ di nagari pada tahun ini dan berharap tercapai nantinya,” ucapnya.
Dikatakan Usman, upaya yang lain melacak potensi zakat dan memperbanyak kerja sama dengan minimarket. Kerja sama itu dengan menyediakan kotak infak di setiap minimarket tersebut.
“Kami telah menjajaki di beberapa minimarket dan mudah-mudahan target itu bakal tercapai nantinya,” katanya.
Usman mengakui, pada 2022 pendapat ZIS sebesar Rp9,83 miliar dari target Rp11 miliar. Pada 2021 pendapat ZIS sebesar Rp9,43 miliar dan pendapat setiap tahun meningkat. (*)