Panen raya padi organik ini juga mendapat motivasi dari Camat Kecamatan Matur Subchan,S.Si.,M.Si “Kegitan ini hendaknya mampu menjadi pilar pertanian organik, dari hasil 7 ton yang didapatkan merupakan capian yang luar bisa. Capaian tersebut merupakan capaian derajat yg menunjang kesehatan kita. Dengan mengonsumsi produk yang berasal dari tananam organik, tentunya tubuh kita juga akan mengurangi endapan pestisida yang ada dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari,” katanya.
Perwakilan Dinas Pertanian Agam, diwakili oleh Eriyanto, Sp Selaku Kabid Tanaman Pangan Kabupaten Agam menyampaikan “Distan sangat mendukung penuh kegiatan ini, karena dengan mengupayakan penerapan ini agar menjadi aplikasi yang lebih ekonomis agar tidak ada lagi lahan masyarakat yang tertinggal karena mahalnya biaya kebutuhan pertanian.”
Yusman, Sp.,Msi., selaku Kepala Satgas Organik Sumatra Barat juga menyampaikan kesiapan peran satgas dalam menerbitkan SLO (Sertifikat Lahan Organik) agar dapat menunjang produk-produk organik yang akan dipasarkan oleh petani organik. ***