KONTRIBUTOR : HENGKI SARUKA
AGAM, HARIANHALUSN.ID — Camat Matur, Subchan. S.Pi.M.Si menjalin kerja sama dengan puskesmas untuk menyukseskan vaksinasi polio.
Salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan mendatangi posyandu-posyandu yang ada di Matur untuk mengejar cakupan yang belum tercapai khususnya di Nagari Matua Mudiak.
Saat sosialisasi di Aula Kantor Wali Nagari Matua Mudiak, Kamis (9/3), ia mengungkapkan terus berupaya mencapai target yang ditentukan sebanyak 95 persen di Kecamatan Matur. Harapannya akan tercapai 100 persen.
Camat Matur juga memaparkan kendala yang terjadi di lapangan saat pelaksanaan vaksin Polio. Dimana terdapat kendala yakni warga yang didatangi rumahnya sedang tidak ada berada di rumah. Selain itu juga terdapat warga yang ragu dantakut untuk di Vaksin polio. “Oleh karena itu menggelar sosialisasi dan mendatangi posyandu-posyandu yang ada di kec.matur akan lebih meningkat untuk keyakinan masyarakat ujarnya.
Camat menambahkan Puskesmas, polsek danramil, posyandu, pemerintahan nagari juga berinovasi dengan menggelar kegiatan ini agar anak tertarik dan nyaman untuk di imunisasi, dimana terdapat hiasan yang menarik dan anak yang telah di tetes Polio juga diberikan hadiah.
Sebelumnya Kepala Puskesmas
(Kapus) Kecamatan Matur mengungkapkan cakupan bayi dan balita yang diimunisasi Polio berjumlah 108 anak di Nagari Matua Mudiak. Dari jumlah tersebut anak dengan persentase saat ini mencapai 50 persen.
Sementara itu, salah satu orang tua balita, Delvita, mengungkapkan vaksin polio ini sangat bagus karena untuk mencegah anak dari penyakit yang kini ada terjadi. Saya nilai imunisasi Polio ini bagus agar anak terhindar dari berbagai penyakit, jadi kekebalan tubuh si anak akan kuat.
“Dengan imunisasi polio ini kami pun orang tua tidak khawatir lagi, jika nanti anak sakit insyaallah karena telah mendapatkan imunisasi hanya gejala ringan saja,” jelasnya.
:Kami orang tua sangat senang adanya program imunisasi polio yang digelar pemerintah. Agar anak terlindungi dari penyakit dan ke depannya anak Indonesia lebih sehat. Selain itu kami pun orang tua tidak cemas lagi dengan kesehatan anak jika ada virus atau penyakit,” katanya. ***