AGAM, HARIANHALUAN.ID – Antisipasi kenaikan harga menjelang Ramadan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, akan bekerjasama dengan penyuplai untuk memasok bahan kebutuhan pokok ke daerah itu.
“Kalau barang kebutuhan pokok stabil masuk ke Agam, maka harganya juga menjadi normal, bahkan bisa turun,” sebut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Kabupaten Agam, Dedi Asmar pada Kamis (9/3).
Lanjut Dedi, untuk sekarang ini sebagaian harga kebutuhan pokok di Agam mengalami penurunan. Penurunannya sekitar Rp2.000 sampai Rp11.000 per kilogram karena pasokan lancar.
“Salah satu harga yang turun itu, cabai merah keriting dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp39 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram dan daun bawang dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram,” katanya.
Dedi mengatakan, harga kebutuhan itu turun akibat adanya pasokan bahan kebutuhan pokok dari daerah luar Agam. Dengan kondisi itu, maka harga kebutuhan pokok terjadi keseimbangan dan harga menjadi turun di daerah itu.
“Pasokan bahan kebutuhan pokok itu cukup banyak, sehingga harga menjadi turun,” ujarnya.
Sementara itu, tidak hanya dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan saja mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Agam, juga mempunyai cara sendiri.
“Kemarin kami menggelar bazar pangan murah pada Rabu (8/3), dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1444 Hijriah,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira.
Dikatakan Rosva, Bazar pangan murah itu bekerjasama dengan Perum Bulog, Tokoh Tani Indonesia Center (TTIC) dan pelaku usaha pangan segar.
“Bahan kebutuhan pokok yang disediakan berupa beras, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, daging sapi dan lainnya,” katanya.
Rosva mengatakan, harga kebutuhan pokok yang disediakan pihaknya lebih murah dari harga tingkat pasaran.
“Ini untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah itu menjelang Ramadhan, sebab pengalaman setiap tahunnya, harga kebutuhan itu cenderung naik ketika memasuki Ramadhan,” ucapnya.
Harapannya kata Rosva, dengan bazar tersebut bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah selama Ramadhan. (per).