AGAM, HARIANHALUAN.ID — Jasa kurir makanan di Lubuk Basung turut kecipratan berkah Ramadan. Pasalnya, jasa kurir ini kebanjiran orderan bahkan hingga kewalahan memenuhi pesanan.
Seperti yang diungkapkan Delya Novina Sandra, Spd Owner BW Kurir. Ia mengaku orderan pengiriman makanan mengalami peningkatan saat Ramadan.
“Alhamdulillah untuk Ramadan orderan lumayan, meski kami tidak buka jasa dari pagi. Kami mulai buka orderan dari pukul 2.30 hingga 18.15 WIB,” ujarnya, Jumat (24/3).
Ia mengungkapkan, orderan yang diterima tergolong bervariasi. Namun, pemesan menu takjil menjadi orderan paling banyak masuk ke Admin BW Kurir.
Menurutnya, keberadaan jasa kurir sangat membantu warga yang memiliki keterbatasan dalam mengakses lokasi-lokasi yang menyediakan menu berbuka puasa.
“Rata-rata kaum ibu yang tidak sempat masak terbantu dengan keberadaan kurir,” sebutnya.
Ia menyebut, membuka jasa saat Ramadan bukan berarti tidak menemui kendala. Melayani orderan di waktu-waktu menjelang berbuka puasa menjadi tantangan baginya.
“Kendala di Ramadan cuma di jam-jam mau berbuka. Banyak yang minta cepat diantar. Meski sudah 5 kurir diturunkan tapi karena orderan banyak kadang ada sedikit keterlambatan pengantaran,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Owner AD Kurir, Dita. Ia mengaku menerima orderan paling ramai pada pukul 17.00 WIB. Padahal, pada jam tersebut dirinya sudah closed order.
Sehingga, dirinya mengaku kewalahan memenuhi orderan yang diterima. Bahkan, tak jarang harus membatalkan orderan yang masuk.
“Soalnya mengejar orderan yang sebelum jam 5 sore. Batas terima orderan Dita jam 5 sore. Kamarin hanya melayani empat orderan. Banyak yang ter-cancel,” ungkapnya. (amc)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
