AGAM, HARIANHALUAN.ID — Rakik hias mewarnai Danau Maninjau. Ini terlihat di Jorong Sigiran, Nagari Tanjuang Sani, Kabupaten Agam, Jumat (21/4) malam.
Rakik hias yang dikemas dalam sebuah festival ini merupakan agenda tahunan bagi nagari salingka Danau Maninjau setiap Idul Fitri.
Kegiatan yang sudah membudaya bagi masyarakat wilayah itu, dibuka Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah beserta istri, Titik Irwan Fikri.
“Ini bentuk dukungan nyata dari anak nagari terhadap program Pemkab Agam di bidang pariwisata,” ujar Wabup Irwan.
Ia mengapresiasi terlaksananya festival rakik ini, karena anak nagari konsisten melaksanakannya setiap tahun.
Menurutnya, banyak yang dapat dipetik dari pelaksanaan festival tersebut, terutama adanya jiwa kegotongroyongan dan kekompakan.
“Rakik bisa berlayar di Danau Maninjau ini, berkat gotongroyong dan kekompakan yang terjalin di tengah masyarakat,” katanya.
Dengan begitu, Irwan Fikri berharap ini bisa dipertahankan, dengan harapan Nagari Tanjuang Sani bisa menjadi terdepan di Kabupaten Agam.
Wali Nagari Tanjuang Sani, Mukhsin mengatakan, festival rakik ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, yang digelar anak nagari.
“Tahun ini enam rakik turun ke Danau Maninjau, dengan berbagai bentuk yang dibuat sebagus mungkin,” sebutnya.
Pembuatan rakik ini katanya, membutuhkan waktu cukup lama, bisa sampai sebulan bahkan lebih.
“Rakik didekorasi ada seperti rumah gadang, jam gadang dan lainnya. Kemudian rakik juga ada meriam bambu, yang dibunyikan di tengah danau,” terangnya.
“Ke depan festival ini agar dikonsep dengan religi. Tentu harapannya Pemkab Agam dapat mendukung seperti pembuatan dermaga khusus,” katanya. (rel)
