AGAM, HARIANHALUAN.ID — Ribuan Rang Caniago di Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, memenuhi Gelanggang Olah Raga (GOR) Rang Agam di Lubuk Basung Minggu (14/5). Diawali dengan prosesi arakkan jamba yang dibawa akhirnya baralek gadang Rang Caniago ditutup dengan tausiah agama.
Ini merupakan salah satu tradisi yang ada di Kabupaten Agam usai Idulfitri. Seperti halnya banyak suku di setiap kenagarian memanfaatkannya dengan melakukan halalbihalal, tidak terkecuali pasukuan Caniago Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Tradisi ini dilaksanakan untuk merajut silaturahmi, saling kenal mengenal satu dengan yang lain, antara datuak, mamak dan cucu kemenakan. Kegiatan yang dipusatkan di GOR Rang Agam Lubuk Basung, pada Minggu (14/5) itu, dihadiri 35 Datuak Pasukuan Caniago se-Kenagarian Lubuk Basung.
Turut dihadiri juga Penasehat Panitia, Noveri Edios, yang juga anggota DPRD Agam, Ketua KAN Lubuk Basung, Novi Hendri Dt. Simarajo beserta ribuan anak kemenakan Suku Caniago.
Halalbihalal kaum suku Caniago Kenagarian Lubuk Basung selain semarak dengan prosesi pawai jamba ribuan warga, juga semarak dengan tausiyah yang disampaikan Tuanku Bagindo Sati dan seni hiburan KIM yang menyediakan ratusan hadiah menarik.
Ketua Kaum Suku Caniago Nagari Lubuk Basung, Helmon Dt. Hitam, menyebutkan, halalbihalal ini memiliki makna penting, karena menjadi sarana saling kenal mengenal keluarga di dalam kaum suku Caniago. “Dengan ajang ini kami bisa saling kenal mana 35 datuak yaitu ninik mamak di Nagari Lubuk Basung. Sebab, jangan sampai ada mamak dipanggil bapak, begitu sebaliknya. Kenapa ini terjadi, karena kurang silaturahmi,” jelasnya.
Dikatakannya, momen halal bi halal Suku Caniago Nagari Lubuk Basung menjadi wujud nurani dalam memperkokoh kebersamaan dan mendorong saling peduli terhadap seluruh dunsanak Suku Caniago. “Kami ingin kegiatan ini menjadi agenda rutin keluarga besar kaum Caniago di Lubuk Basung,” harapnya.
Selain itu, pada kesempatan itu Helmon, Dt. Hitam juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada ninik mamak dan panitia pelaksana yang sudah mensukseskan acara ini dengan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan. “Sadanciang bak basi, saciok bak ayam, ka bukik samo mandaki ka lurah samo manurun,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Bob Nuzuar, mengatakan, gagasan ini muncul karena atas keinginan untuk kembali merajut silaturahmi keluarga besar Suku Caniago se-Kenagarian Lubuk Basung. Semoga ke depannya jadi lebih kuat lagi menjunjung tinggi rasa persatuan dan kekeluargaan Suku Caniago.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dari mulai awal disusun kepanitiaan sampai acara pada hari ini. Dan juga kepada semua dunsanak yang telah berpartisipasi untuk menyumbangkan beberapa hadiah untuk acara KIM dan juga terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara halal bihalal ini,” harapnya. (*)