Agam Optimistis Juara Umum Kontes Ternak

Bupati Agam Andri warman menyerahkan hadiah pada pemenang kontes ternak

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Agam optimistis akan menjadi juara umum dalam kontes ternak Sumbar saat Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Kota Padang.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman menyebutkan telah menggelar kontes ternak jenis sapi, kerbau dan kambing milik petani untuk diutus pada kontes tingkat provinsi pada 2023.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman menyebutkan, kontes tersebut dengan kriteria ternak simental jantan dan betina, sapi bali jantan dan betina, sapi PO jantan dan betina, kerbau jantan dan betina, serta kambing PE jantan dan betina. 

“Penilaian ternak tersebut kami lakukan secara maraton semenjak satu bulan lalu di 16 kecamatan,” sebutnya pada Senin (5/6). 

Lanjut Afniwirman, tim telah memilih sebanyak 10 pemenang dengan jenis ternak simental, sapi bali, sapi PO, kerbau dan kambing PE. Masing-masing peternak menerima hadiah berupa sertifikat dan uang tunai senilai Rp2,5 juta.

“Afniwirman mengatakan, para pemenang tersebut diusulkan untuk kontes tingkat provinsi saat Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Kota Padang. 

Tim Provinsi Sumbar telah melakukan penilaian lapangan. Tim provinsi telah mengeluarkan nominasi dan ternak asal Agam banyak masuk dominasi. 

Ternak asal Agam yang masuk nominasi sapi jenis simmental jantan dan betina, sapi bali, sapi PO, kerbau dan kambing PE.

“Agam paling banyak masuk nominasi dan berkemungkinan keluar sebagai juara umum nantinya pada kontes ternak tingkat Sumbar 2023. Kami telah mengusulkan sebagai tuan rumah kontes ternak pada 2024,” katanya. 

Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan selamat pada peternak yang telah memenangkan kontes  ternak ini dan mendorong pengembangan usaha peternakan di Agam.

“Saya meminta untuk terus mengembangkan usaha ternaknya, karena usaha peternakan ini bisa menjadi penunjang perekonomian di samping pertanian dan perkebunan,” katanya. 

Andri berharap petugas teknis peternakan dan dokter hewan, agar terus membimbing peternak dalam mengembangkan usaha mereka.

“Teruslah layani peternak dengan maksimal, sehingga ternak mereka bisa sehat dan lebih berkembang,” katanya.  (Per).

Exit mobile version