AGAM, HARIANHALUAN.ID — Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat, persediaan hewan kurban di daerah itu untuk dipotong pada Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah mencapai 3.414 ekor. Dengan rincian, 3.364 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman pada Selasa (6/6) mengatakan, 3.414 ekor ternak itu tersebar di 11 kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 230 ekor sapi dan Lubuk Basung sebanyak 271 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
Kemudian, di Kecamatan Tanjungraya 80 ekor sapi, Palembayan 193 ekor sapi, Ampeknagari 293 ekor sapi, Banuhampu 550 ekor sapi, dan Candung 890 ekor sapi. Lalu, di Kecamatan Ampekangkek 570 ekor sapi, Matur 54 ekor sapi, Kamangmagek 203 ekor sapi, dan Sungaipua 80 ekor sapi.
“Ini persediaan hewan kurban di pedagang yang tersebar di 11 kecamatan berdasarkan pendataan yang kami lakukan,” katanya.
Afniwirman mengakui, sapi tersebut berasal dari Agam dan ada juga didatangkan dari beberapa kabupaten/kota di Sumbar termasuk juga dari Sumatera Utara, Lampung, dan seterusnya.
Untuk harga, ia melanjutkan, tergantung dari ukuran sapi. Mulai dari Rp18 juta dengan berat hidup sekitar 150 kilogram, dengan jenis sapi Bali dan Pesisir. Kemudian, harga sapi Rp28 juta dengan berat 300 kilogram untuk jenis sapi Bali dan Pesisir. “Biasanya sapi dengan berat 300 kilogram itu untuk kurban keluarga atau kelompok,” katanya.
Afniwirman memprediksi, pemotongan hewan kurban sekitar 6.000 ekor. Jumlah ini meningkat dari pemotongan sapi dan kambing pada Iduladha 1443 Hijriah yang sebanyak 5.609 ekor. (per)