AGAM, HARIANHALUAN.ID – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam mencatat operasi pasar Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram di daerah itu mencapai 13.440 tabung dalam membantu warga mendapatkan gas.
“Operasi pasar dilakukan selama dua hari pada 8-9 Juni 2023,” sebut Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Aguska Dwi Fajra pada Jumat (10/6).
Lanjut Aguska, operasi pasar pada hari pertama untuk 6.720 tabung LPG tiga kilogram yang diadakan oleh 18 pangkalan. Sedangkan hari kedua untuk 6.720 tabung LPG tiga kilogram yang diadakan oleh 17 pangkalan.
“Pelaksanaan operasi pasar itu digelar oleh pangkalan tersebar di daerah itu di bawah naungan 13 agen,” sebutnya.
Aguska menyebutkan, operasi pasar digelar setelah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam, menyampaikan keluhan kelangkaan LPG tiga kilogram semenjak akhir Mai 2023 dari sejumlah warga di beberapa kecamatan, ke Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
Setelah itu, Hiswana Migas langsung menindaklanjuti dengan menggelar operasi pasar, untuk menekan kelangkaan dan melancarkan kebutuhan masyarakat.
Dengan cara itu, ia berharap pasokan LPG tiga kilogram kembali lancar di daerah tersebut.
“Operasi pasar upaya menelan kelangkaan LPG tiga kilogram di Agam,” katanya.
Aguska mengakui, langkanya LPG tiga kilogram tersebut dampak tidak ada penambahan gas ke pangkalan, dan peningkatan permintaan LPG tiga kilogram.
“Ini berdasarkan hasil pemantauan di tiga pangkalan gas yang ada di Kecamatan Lubuk Basung, Senin (22/5) lalu,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Suci berharap operasi pasar itu setiap saat digelar sampai ketersediaan LPG tiga kilogram aman di pasaran, karena beberapa minggu lalu kesulitan mendapatkan LPG tiga kilogram, dan apabila ada harga cukup tinggi mencapai Rp30 ribu per tabung.
“Dengan operasi pasar itu, saya tidak kesulitan mendapatkan LPG tiga kilogram nantinya,” katanya. (Per).