Bupati Agam Tinjau Lokasi Longsor

HARIANHALUAN.ID – Bupati Agam Andri Warman menyebutkan proses penanganan pascabencana di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya diusahakan secara maksimal. Hal itu dikatakannya saat mengunjungi posko sekaligus meninjau lokasi terdampak  longsor di Jorong Sigiran Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (15/7).

Akibat curah hujan cukup tinggi pada Kamis (13/7) lalu, bencana tanah longsor menghantam dua nagari di Kecamatan Tanjung Raya.

Di Nagari Tanjung Sani  melanda tiga jorong yaitu Jorong Sungai Tampang, Jorong Pantas dan Jorong Sigiran. Sedangkan di Nagari Koto Malintang ada dua nagari terdampak yakni Jorong Muko-Muko, dan Jorong Alai .

Saat meninjau ke lokasi terparah di Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, Bupati Agam menggunakan speed boat milik PLTA Maninjau.

“Kami bersama tim gabungan berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan lokasi yang masih terdampak longsor dan segera dituntaskan,” katanya.

Bupati menerangkan, dirinya telah menginstruksikan kepada instansi terkait, untuk segera memaksimalkan pembersihan material longsor serta pohon tumbang.

“Kami akan berusaha membersihan material segera tuntas, dan berharap masyarakat bersabar atas musibah ini,” ujarnya.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, satu alat berat milik PUTR Agam telah berada di lokasi guna membersihan material longsor.

“Kami juga dapat tambahan satu unit alat berat dari Provinsi Sumbar untuk mempercepat proses pembersihan longsor tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat curah hujan tinggi melanda daerah Kabupaten Agam, pada Kamis (13/7) siang hingga malam, menyebabkan sekitar 25 unit rumah dan dua orang warga meninggal dunia di Kecamatan Tanjung Raya. 

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Agam Rahman Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Kadis Perhubungan Handria Asmi, Camat Tanjung Raya Roza Syafdefianti dan lainnya. (*)