Korban Longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Dapur Umum Siapkan 600 Bungkus Nasi

PERI - AGAM

Kepala Bapenda Agam, saat menyerahkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor.

Foto hl : SERAHKAN BANTUAN–Kepala Bapenda Agam menyerahkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di dapur umum Pemkab Agam, Selasa (18/7). PERI MUSLIADI

HARIANHALUAN.ID – Pemkab Agam mendirikan dapur umum di Objek Wisata Taman Muko-Muko guna memenuhi pasokan kebutuhan makanan bagi korban terdampak longsor di Kecamatan Tanjung Raya. 

“Kami menyediakan 600 bungkus nasi setiap jam makan untuk warga yang terdampak bencana tanah longsor dan lainnya,” sebut Sekretaris Daerah Agam Edi Busti, Selasa (18/7).

Lanjut Edi, nasi tersebut didistribusikan langsung ke rumah korban atau lokasi mereka mengungsi . 

Pendistribusian tersebut menggunakan perahu milik Pemkab Agam karena jalan menuju lokasi sempat tidak bisa dilalui kendaraan akibat tertimbun tanah longsor. 

Saat ini masih ada tiga jorong yang tidak bisa dilalui kendaraan yakni, Jorong Muko Jalan, Galapuang dan Batu Nangai. 

“Nasi untuk tiga jorong tersebut masih didistribusikan menggunakan perahu,” katanya. 

Dikatakan sebelumnya, curah hujan cukup tinggi semenjak Kamis (13/7) sore sampai Jumat (14/7) pagi, mengakibatkan longsor di Nagari Tanjung Sani dan Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya. 

Akibatnya, puluhan rumah warga dan fasilitas umum terdampak dengan kondisi rusak ringan, sedang dan berat.

Setelah itu, dua warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor atas nama Radi dan Rina warga Pantas Nagari Tanjung Sani. 

Tanah longsor tersebut menimbun badan jalan kabupaten dan provinsi beberapa titik di Nagari Tanjung Sani dan Nagari Koto Malintang. 

“Saat ini masih ada delapan titik material tanah longsor di Nagari Tanjung Sani dengan ukuran cukup besar dengan material sekitar ribuan meter kubik dan enam alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor tersebut,” katanya. (*)

Exit mobile version