HARIANHALUAN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubuk Basung memanen 1,5 ton jagung di lahan perkebunan milik lembaga itu seluas satu hektare.
Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Suroto menyebutkan panen jagung yang dilakukan pada Selasa (18/7) oleh warga binaan pemasyarakatan itu, di bawah pengawasan petugas .
“Jagung ini akan dijual kepada pedagang pengumpul. Hasil penjualan untuk warga binaan pemasyarakatan dan disetorkan ke negara yang merupakan penghasilan negara bukan pajak (PNBP),” katanya.
Soruto mengatakan, kegiatan ini merupakan Program Pembinaan Kemandirian kepada para warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
Ini sebagai bentuk mendukung program pemerintah, dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
“Kami berinisiatif untuk berpartisipasi dalam bidang pertanian khususnya bertanam jagung dalam menyukseskan ketahanan pangan nasional,” katanya.
Dikatakan Suroto, selain itu Lapas Kelas IIB Lubuk Basung juga melakukan usaha bidang perikanan dengan usaha pembibitan ikan lele.
Upaya produktif yang dilakukan kepada para warga binaan pemasyarakatan tersebut, sebagai bentuk menumbuhkan kecintaan jiwa kewirausahaan kepada mereka.
Dengan cara itu nantinya setelah bebas mereka mau berusaha secara mandiri dengan mengolah lahan pertanian yang dimilikinya.
“Pembekalan yang kami berikan, harapannya mereka tidak mengulangi perbuatannya. Kegiatan itu berkat dukungan kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Haris Sukamto,” tutupnya. (*)