LUBANG BESAR – Pengendara melewati lubang, akibat gorong gorong amblas di jalan raya Bukittinggi Pekan Kamis tepatnya di Gurun Balai Panjang Jorong III Kampuang Nagari Gadut, Kec. Tilatang Kamang. YURSIL.
AGAM, HARIANHALUAN.ID – Masyarakat dan pengendara meminta Pemkab. Agam turun tangan untuk memperbaiki gorong gorong yang amblas di jalan raya Bukittinggi Pekan Kamis tepatnya di Gurun Balai Panjang Jorong III Kampuang Nagari Gadut, Kec. Tilatang Kamang.
Amblas dan pecahnya gorong-gorong untuk pengairan air ke sawah meninggalkan lubang yang besar. Jika pengendara tidak hati hati bisa terperosok ke dalam lubang dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas
Walijorong III Kampuang, Nevrigon mengakui telah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan raya Bukittinggi – Pekan Kamis yang jelek dan berlubang lubang.
“Sudah lah kondisi jalan banyak berlubang, kini diperparah lagi dengan lubang besar dari gorong gorong yang pecah. Jika tidak cepat diperbaiki, dikhawatirkan akan ada pengendara yang mengalami kecelakaan,” kata Negon kepada Haluan, Kamis (10/8).
Ia menilai selama ini, Pemkab. Agam kurang tanggap terhadap keluhan masyarakat, terutama jalan yang rusak. Dinas PU Kab. Agam beralasan jalan rusak tidak dapat diperbaiki secepatnya karena masalah anggaran yang tidak ada.
“Alasan mereka sangat klasik, masalah anggaran yang tidak ada. Sedangkan masyarakat mana tahu itu masalah anggaran. Yang tahu masyarakat jalan harus baik. Dan yang malu kan pemerintahan kecamatan. Pejabat di kabupaten hanya berjanji janji saja,” ujarnya.
Terkait gorong gorong jalan yang amblas, Nevrigon mengatakan beberapa waktu lalu. Camat Tilatang Kamang berjanji dalam beberapa hari untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Kab. Agam.
“Masalah jalan ini, tidak satu kali ini saja saya laporkan. Cuma berjanji saya beberapa hari ini,” kata Negon menirukan ucapan Camat Tilatang Kamang.
Terpisah, Camat Tilatang Kamang, Sahrul Hamidi mengatakan, permasalahan jalan tersebut telah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Dinas PU Kab. Agam.
“Usulan kita telah diakomodir Dinas PU Kab. Agam. Namun untuk memperbaiki jalan yang rusak itu menunggu paket tender. Sedangkan dana perbaikan jalan di Kecamatan tidak ada,” kata Sahrul.
Perbaikan gorong gorong tersebut menurut Sahrul harus dilaksanakan secara permanen. Tidak bisa dikerjakan dengan menganti gorong gorong saja. Untuk sementara, lubang besar tersebut telah diberi tanda agar pengendara selalu berhati hati.(*).