HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, menangani sebanyak 12.099 ton sampah rumah tangga tersebar di daerah itu selama 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Arief Restu menyebutkan, ke 12.099 ton sampah itu berasal dari 16 kecamatan yang dibawa oleh puluhan truk sampah.
“Sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cumateh, Kecamatan Lubuk Basung,” sebutnya pada Rabu (18/10).
Arief menyebutkan, penangan sampah itu baru sekitar 30,19 persen dan pengelolaan sampah baru12.105,5 ton atau 43,04 persen.
Langkah pengelolaan yang sedang dilakukan DLH Agam, tambahnya, dengan cara mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan seperti mengurangi sampah langsung dari sumbernya.
“Pengurangan sampah tersebut dengan cara pengomposan, ecoenzyme dan serta maggot,” katanya.
Arief mengatakan, DLH Agam juga mengajarkan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan.
Saat ini, DLH Agam sudah menyediakan banyak tempat sampah di lokasi umum untuk mempermudah masyarakat mengakses tempat pembuangan sampah sementara.
Pada tahap selanjutnya, DLH Agam juga akan menggalakan pemilahan sampah melalui penjemputan sampah terjadwal berdasarkan jenis sampah terutama untuk perumahan yang dilayani DLH Agam.
Arief berharap, masyarakat Agam bisa mengolah sampah dan membuang sampah di lokasi yang telah disediakan.
“Adipura 2022 kemaren adalah pertama dalam sejarah dan ini merupakan kerja keras kita semua, terutama masyarakat. Mari kita mengurangi sampah dari sumbernya, mari membuang sampah ke tempatnya dan mari peduli lingkungan agar lingkungan bersih dan hidup lebih baik,” tutupnya. (*)