AGAM, HARIANHALUAN.ID — Bupati Agam, Andri Warman menyatakan bahwa Masjid Sirah yang dibangun di Muaro Mati, Kecamatan Tanjung Mutiara merupakan ikon untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut, sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat
“Kita ciptakan ikon baru seperti ke Bukittinggi mengunjungi Jam Gadang. Begitu juga ke Agam, mengunjungi Masjid Sirah,” katanya pada Kamis (23/11).
Andri melanjutkan, pembangunan masjid dengan anggaran Rp10,8 miliar menggunakan dana APBD tahun 2023 itu merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dalam pembangunan daerah wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Ini sebagai ikon wisata religius dan wisata bahari yang hadir di kawasan wisata Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara,” kata Andri.
Andri mengatakan, dengan adanya masjid ini akan menjadi tempat beribadah sekaligus objek pariwisata halal yang ada di Agam.
“Masjid Sirah yang berada di jalur lintas juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat yang bepergian ke Pasaman Barat melewati Tiku. Bisa singgah untuk salat dan menikmati keindahan alam Muaro Mati di Tiku,” tuturnya.
Ke depan, kata Andri, Pemkab Agam akan terus mengembangkan wisata yang ada di Pantai Tiku tersebut dan tentunya bernuansa Islam. Pemkab Agam melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) juga telah menyiapkan anggaran pada 2024 untuk pembangunan fasilitas pendukung, seperti akses jalan dan tempat parkir untuk objek wisata Masjid Sirah.
“Sudah disiapkan anggaran untuk akses ke objek wisata Masjid Sirah, tentunya ke depan akan dikelola oleh nagari terkait dan menjadi tambahan income,” ucapnya.
Di samping itu, tahun depan Pemkab Agam akan kembali mengucurkan anggaran Rp10 miliar, untuk pembangunan jalan sekitar 2 kilometer plus 1 jembatan menuju Masjid Sirah tersebut.
Salah satu konsep pengembangan ke depan terang bupati, akan disinkronkan dengan penataan dan pemenuhan fasilitas Pulau Tangah dan Pulau Ujung di kawasan pesisir itu. “Seperti perlengkapan jetski hingga penyediaan wahana bermain anak-anak yang cocok untuk liburan keluarga. Konsepnya seperti itu,” katanya. (h/per)