Jumlah Kasus HIV/AIDS Meroket di Agam dan Bukittinggi

PDPAI saat beraudiensi dengan Bupati Agam, Andri Warman di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi, Rabu (13/12). Pada kesempatan itu, PDPAI mengajak pemda untuk berkomitmen memerangi HIV/AIDS. IST

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Perhimpunan Dokter Peduli AIDS (PDPAI) Bukittinggi mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam untuk bersama-sama memerangi penyebaran dan penularan virus HIV/AIDS.

Hal ini disampaikan saat PDPAI beraudiensi dengan Bupati Agam, Andri Warman di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi, Rabu (13/12). Salah seorang anggota PDPAI, Dapit mengatakan, saat ini di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya di Agam dan Bukittinggi, angka positif HIV/AIDS mengalami kenaikan yang cukup tinggi. “Oleh sebab itu, kita mengajak pemerintah daerah untuk dapat bersama-sama dalam menekan angka penyebaran dan penularan penyakit tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, persoalan ini bukan hanya masalah petugas kesehatan saja, tapi juga memerlukan peran dari pemerintah daerah agar persoalan ini bisa segera teratasi.

“Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah penyebaran dan penularan, di antaranya menyosialisasikan kepada masyarakat atau membuat kebijakan, salah satunya dengan mewajibkan bagi calon pengantin (catin) untuk melakukan medical check up agar bisa terdeteksi, atau upaya-upaya lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, perlu keterlibatan semua pihak, agar angka atau kasus ini tidak bertambah lebih banyak lagi.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengaku sangat setuju dan mendukung penuh dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS ini. “Kami pemerintah daerah (pemda) sangat mendukung, karena ini dapat mengancam masa depan generasi penerus,” ujarnya.

Kepada dinas terkait, ia meminta untuk dapat menindaklanjuti rencana dan upaya dalam penanganan HIV/AIDS ini. Menurutnya, salah satu penyumbang terbesar dalam penularan penyakit ini adalah pergaulan bebas, LGBT, dan lain sebagainya.

“Oleh sebab itu, perlu kita berikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda agar terhindar dari penyakit ini,” ucapnya. (h/amc)

Exit mobile version