AGAM, HARIANHALUAN.ID- Sebanyak 1.400 karton minyak goreng dan 700 karung gula kristal diduga ditimbun di salah satu gudang di Balai Panjang Jorong III Kampuang Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Kecurigaan warga berawal dari proses pembongkaran Sembako dari atas truk ke gudang yang dilaksanakan tengah malam. Bahkan, sejak Sembako itu disimpan di gudang sepuluh hari lalu. Pintu gudang tertutup rapat.
Mendapat informasi tersebut sejumlah wartawan di Kota Bukittinggi bersama dengan Bhabimkamtibmas Nagari Gadut dan Walijorong setempat mendatangi gudang tempat penyimpanan Sembako, Senin (22/1/2024).
Saat didatangi petugas, tiga orang penjaga gudang tidak mau memberikan keterangan siapa pemilik dan untuk apa sembako tersebut disimpan di gudang.
Walijorong III Kampuang, Nevrigon mengatakan pemilik Sembako tersebut tidak pernah melaporkan kegiatannya kepada aparat setempat. Bahkan informasi yang diterima barang tersebut di bongkar pada malam hari.
“Kecurigaan warga berawal dari pembongkaran dilaksanakan tengah malam tanpa melibatkan pemuda setempat. Bahkan setiap harinya pintu gudang tertutup rapat sehingga warga semakin curiga, ada apa di dalamnya. Pemiliknya pun tidak melaporkan kegiatannya di sini,” kata Nevrigon kepada sejumlah wartawan di TKP.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Nagari Gadut, AIPTU. Irwan Agus mengatakan temuan Sembako tersebut telah dilaporkan ke Polsek Tilatang Kamang.
“Saat ini kasus temuan Sembako ini telah ditangani Polresta Bukittinggi. Untuk informasi lebih lanjut bisa dihubungi Polresta Bukittinggi,” ungkapnya.
Pantauan Harianhaluan.id di TKP, minyak goreng yang diduga ditimbun tersebut bermerek Cammila yang dikemas dalam kantong plastik seberat 900 gr. Di dalam satu karton terdapat 24 kemasan. Jika dihitung berjumlah 1.400 kardus.
Sedangkan gula kristal putih dikemas dalam plastik seberat 1 kg. Satu karung gula kristal merek PSM berisi 50 kg. Gula kristal ini ditemukan sebanyak 700 karung.
Sejumlah anggota Polresta Bukittinggi turun ke TKP untuk memeriksa dan menghitung isi gudang serta membawa ke tiga penjaga gudang ke Polsek Tilatang Kamang untuk dimintai keterangan.
Sampai berita ini terbit, belum diketahui siapa pemilik Sembako tersebut dan kepada siapa Sembako itu didistribusikan. (*)