Masalah pengelolaan sampah diakui bupati bukanlah perkara mudah. Apalagi katanya, saat ini hanya ada bupati tanpa wakil bupati yang menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Agam.
“Meski lelah, tentu kami tetap bersyukur. Adipura ini menjadi bukti nyata roda pemerintahan masih berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Terakhir, bupati menyampaikan apresiasi tinggi sekaligus ucapan terima kasih kepada tim kebersihan dan masyarakat yang telah berjuang mempertahankan Piala Adipura.
“Piala ini akan kita pasang di ibukota sebagai bukti sejarah. Sekali lagi saya berharap, semoga Adipura Kencana bisa kita raih, tentu berkat kerja keras kita semua,” tutupnya. (*)