Sekolah Keluarga Sakinah, Cara PKK Nagari Sitalang Perkuat Para Kader

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Kader PKK harus mampu menjadi tauladan bagi masyarakat dalam merajut keluarga yang sakinah. Sehingga, para kader dituntut untuk selalu meningkatkan kapasitas pengetahuan di segala aspek.

Ketua PKK Nagari Sitalang, Ramadani Indra Putra menyebut, salah satu upaya meningkatkan pengetahuan para kader salah satunya melalui Sekolah Keluarga Sakinah.

Dikatakan, program Keluarga Sakinah yang dipelopori Pokja 1 Nagari Sitalang ini bertujuan menciptakan kader-kader yang dapat diteladani masyarakat dari berbagai aspek.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kader yamg bisa menjadi tauladan keluarga sakinah di Nagari Sitalang,” katanya, Rabu (20/3).

Melalui Sekolah Keluarga Sakinah ini lanjutnya, para kader juga diharapkan mampu menjadi agen yang mentransfer pengetahuan kesakinahan kepada masyarakat luas.

“Untuk itu, selama 10 kali pertemuan nantinya, 12 kader PKK Nagari Sitalang akan menempa ilmu dari berbagai narasumber seperti dari KUA, Puskesmas, P2TP2A, Bundo Kanduang dan Kesekretariatan PKK,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Yenni Andri Warman saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, para kader PKK di nagari merupakan garda terdepan pemberdayaan masyarakat. 

Untuk itu, para kader harus mampu menyentuh setiap individu anggota keluarga, baik orang tua sebagai pengelola kehidupan, maupun generasi muda sebagai penerus masa di masa depan.

“Sehingga kami menilai, inovasi Pokja 1 Nagari Sitalang ini merupakan salah satu upya memperkuat masyarakat. Semoga sekolah keluarga sakinah ini membawa banyak manfaat,” katanya.

Yenni menyarankan, agar para remaja dilibatkan pada program sekolah tersebut. Karena menurutnya, saat ini remaja terus digerus oleh kemajuan zaman yang akan berdampak buruk jika tidak mampu menyaringnya.

“Kejadian penemuan bayi beberapa hari lalu merupakan contoh mirisnya. Kita berharap hal ini tidak kembali terulang, maka para remaja juga perlu diperkuat,” katanya.

Wali Nagari Sitalang, Indra Putra mengaku menyambut baik program yang digagas PKK nagari setempat. Menurutnya, keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak, untuk itu para kaum ibu harus lebih dahulu berdaya.

“Harapan kami, semoga kegiatan ini berlanjut terus sehingga masuk ke sendi-sendi kehidupan bermasyarakat di Nagari Sitalan,” ujarnya. (*)

Exit mobile version