Selain sebagai lambang agama, menara ini semoga dapat juga dimanfaatkan untuk fungsi lain, seperti pusat penyimpanan arsip.
“Mudahan-mudahan masjid ini bisa menjadi pusat mencetak generasi Islami,” kata Edi Busti.
Ditambahkannya, penyelesaian pembangunan menara ini sangat cepat, dimana peletakan batu pertama pada 4 Juli 2022, belum dua tahun telah selesai. “Terima kasih kepada pengurus dan masyarakat yang telah membangun menara yang sangat megah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Masjid Istiqomah Gobah V Surau, Darnis Burhan Dt Bagindo Sati menyebut, kehadiran menara masjid itu merupakan wujud dari keinginan jemaah dan masyarakat setempat.
“Menara megah ini bisa berdiri berkat swadaya masyarakat, baik yang di kampung maupun di rantau,” katanya.
Darnis Burhan Dt Bagindo Sati menyebut, pembangunan menara masjid tersebut menelan biaya hampir Rp600 juta. (*)