AGAM, HARIANHALUAN.ID – Impian jemaah Masjid Istiqomah Gobah V Surau untuk memiliki manara yang megah akhirnya terwujud. Menara dengan ketinggian puluhan meter diresmikan Bupati Agam pada Sabtu (6/4/2024).
Peresmian menara masjid ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Agam yang diwakili Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti. Turut mendampingi Kakankemenag Agam, Thomas Febria, pengurus masjid dan tokoh masyarakat.
Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti dalam sambutannya menyebutkan bahwa menara Masjid Istiqomah Gobah V Surau yang berdiri megah merupakan lambang penyiaran agama Islam.
“Apa yang dilakukan hari ini merupakan hal yang menggambarkan tentang peradaban Islam di Tilatang Kamang,” ujarnya.
Edi Busti berharap, dengan semangat kebersamaan semoga Masjid Istiqomah Gobah V Surai bisa menjadi tempat syiar agama Islam dengan konsep modern.
“Mudah-mudahan masjid ini berkembang, apa yang diniatkan terkabul. Pada 2025 tim safari Ramadan kabupaten dan provinsi akan diusahakan ke sini,” katanya.
Selain sebagai lambang agama, menara ini semoga dapat juga dimanfaatkan untuk fungsi lain, seperti pusat penyimpanan arsip.
“Mudahan-mudahan masjid ini bisa menjadi pusat mencetak generasi Islami,” kata Edi Busti.
Ditambahkannya, penyelesaian pembangunan menara ini sangat cepat, dimana peletakan batu pertama pada 4 Juli 2022, belum dua tahun telah selesai. “Terima kasih kepada pengurus dan masyarakat yang telah membangun menara yang sangat megah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Masjid Istiqomah Gobah V Surau, Darnis Burhan Dt Bagindo Sati menyebut, kehadiran menara masjid itu merupakan wujud dari keinginan jemaah dan masyarakat setempat.
“Menara megah ini bisa berdiri berkat swadaya masyarakat, baik yang di kampung maupun di rantau,” katanya.
Darnis Burhan Dt Bagindo Sati menyebut, pembangunan menara masjid tersebut menelan biaya hampir Rp600 juta. (*)