AGAM, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Agam terus berkomitmen mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan pungutan Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT).
Komitmen ini mencuat pada Rapat Optimalisasi PAD bersama Instansi Vertikal di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Lubuk Basung, Kamis (25/4) lalu.
Rapat ini dihadiri PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, Balai Veteriner Bukittinggi, Samsat Bukittinggi, Samsat Lubuk Basung, Bawaslu, KPU, PN, Lapas, BPN, dan lainnya.
Kepala Bappenda Agam, Endrimelson menyebut kepala daerah berkomitmen dalam membangun ekonomi yang kokoh sesuai dengan visi misi yang diusung. Untuk itu, pihaknya perlu memperkuat pemahaman tentang regulasi pajak daerah, khususnya PBJT.
Endrimelson menekankan pentingnya kepatuhan dan kontribusi yang optimal terhadap pembangunan daerah.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan bertukar informasi secara produktif. Dengan kerjasama yang solid, kita akan dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengaplikasikan PBJT ini,” ujarnya.
Dukungan, kerjasama, fasilitasi dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk instansi vertikal, sangat diharapkan untuk optimalisasi PAD melalui PBJT.
Selain sosialisasi tentang pajak daerah, rapat ini juga mencakup pendaftaran Nomor Objek Pajak untuk instansi vertikal.
Pada kesempatan itu juga diperkenalkan aplikasi Lapak Agam sebagai alat bantu dalam pembayaran atau penyetoran semua pajak daerah ke kas daerah.
Lapak Agam merupakan Layanan Pajak berbasis Smartphone yang telah tersedia di app store dan play store. Dalam satu aplikasi Lapak Agam, pengguna dapat melakukan pendaftaran pajak sampai dengan pembayaran secara mudah dan efisien.
“Ayo bayar pajak dan retribusi demi pembangunan dan kesejahteraan negeri. Mari berkontribusi untuk negeri dengan bayar pajak dan retribusi,” tutupnya. (*)