Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam Bersihkan Fasum

Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam telah memulai upaya pembersihan fasilitas umum yang terdampak banjir lahar dingin, termasuk masjid- masjid yang digunakan oleh masyarakat untuk beribadah.DEPIT

AGAM, HARIANHALUAN.ID — Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam telah memulai upaya pembersihan fasilitas umum yang terdampak banjir lahar dingin, termasuk masjid- masjid yang digunakan oleh masyarakat untuk beribadah.

Pembersihan yang sudah dimulai sejak Kamis (16/5) lalu itu diharapkan dapat kembali memulihkan kondisi fasilitas umum agar kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pantauan di lokasi, Satgas bersama warga membersihkan Masjid Jami’ Jorong Galuang Nagari Sungai Pua,Kecamatan Sungai Pua yang terdampak banjir bandang.

Banjir tersebut meninggalkan endapan lumpur tebal serta kayu-kayu gelondongan dan bebatuan yang terdampar di pekarangan masjid.

Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Putra Danda , Sabtu (18/5) menjelaskan bahwa proses pembersihan dilakukan dengan gotong-royong bersama warga sekitar.

“Dengan dibersihkannya masjid ini, diharapkan masyarakat dapat kembali menggunakannya untuk beribadah maupun keperluan lainnya,” ujar Ichwan.

Ichwan juga menambahkan bahwa sebelum masa tanggap darurat berakhir pada 25 Mei 2024, Satgas akan berupaya membersihkan lebih banyak fasilitas umum yang terdampak banjir.

“Moga-moga secepatnya semua fasilitas umum bisa kita bersihkan sebelum masa tanggap darurat berakhir,” ujar Ichwan.

Ditambahkan, upaya pembersihan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Agam untuk membantu masyarakat pulih dari bencana dan memastikan bahwa fasilitas umum dapat kembali digunakan sebagaimana mestinya.

“Kehadiran Satgas dan partisipasi aktif warga menunjukkan solidaritas dan kerja sama dalam menghadapi dampak bencana” ujarnya. (*)

Exit mobile version