AGAM, HARIANHALUAN.ID – Satu unit rumah dari kayu ludes dilalap si jago merah di Mejan patah Jorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam, Rabu (5/6) sekitar pukul 01.15 WIB.
Pemilik rumah Yuliusma (80) tewas dalam peristiwa Kebakaran Surau Kamba dinihari tersebut. Nyawa korban tidak tertolong karena api dengan cepat membesar.
Kapolsek IV Angkat Candung AKP. Saherman, mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Tasdikin (63) yang sedang tidur di rumah bersama korban.
“Tiba-tiba Tasdikin terbangun dari tidurnya dan melihat api di bagian rumah telah membesar dan menyebar keseluruhan ruangan yang terbuat dari kayu,” kata Saherman kepada Haluan, Rabu (5/6).
Setelah melihat api membesar jelas Saherman, Tasdikin menyelamatkan istrinya yang memiliki gangguan penglihatan serta anaknya ke luar rumah.
Namun ketika akan menyelamatkan korban api sudah membesar. Akibatnya Yuliusma tidak bisa masuk ke dalam rumah lagi.
“Setelah mengevakuasi istri dan anaknya. Yuliusma berusaha untuk menyelamatkan korban namun api sudah membesar. Sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan dengan kondisi luka bakar. Jenazah korban dibawa ke RSAM Bukittinggi, ” ujar mantan Kasat Lantas Polres Padang Panjang.
Kebakaran Surau Kamba berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB dengan tiga unit pemadam kebakaran dari Kabupatan Agam satu unit dan dua unit pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi dan dibantu dari PMI serta masyarakat sekitar. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp100 juta.(*).