AGAM, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 106 penerima zakat (mustahik)menerima program zakat Pemkab Agam, Senin (29/7). Bantuan ini merupakan salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan.
Ketua Baznas Kabupaten Agam, Isman Imran menyampaikan pendistribusian zakat program pemerintah ini sudah memasuki yang kelima pada Juli 2024 ini melalui program Agam Peduli, Agam Sehat, Agam Cerdas dan Agam Makmur.
Isman Imran merinci, pendistribusian bantuan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Lubuk Basung ini terdiri dari 9 mustahik untuk program Agam Peduli. Kemudian, 21 mustahik untuk program Agam Sehat, 62 mustahik untuk program Agam Cerdas dan 14 mustahik untuk program Agam Makmur.
“Pada pendistribusian kali ini, mustahik terbanyak yakni program Agam Cerdas sebanyak 62 mustahik,” sebutnya.
Diterangkan lebih lanjut, para mustahik ini sebelumnya telah melewati sejumlah seleksi seperti verifikasi informasi, survey, sidang pleno dan putusan.
“Mustahik yang akan menerima orang-orang telah melewati proses seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama,” ucapnya.
Ditambahkan, setelah penyaluran zakat pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan, pendistribusian zakat merupakan upaya pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan.
Menurutnya, Program Agam Cerdas merupakan upaya meningkatkan SDM masyarakat melalui sektor pendidikan. Dikatakan, pendidikan menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Demikian juga halnya dengan Program Agam Sehat, Agam Peduli dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.
Pihaknya menekankan, para mustahik penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Pasalnya, bantuan yang diterima merupakan titipan zakat dari para muzaki.
“Kami berharap, jika hari ini para mahasiswa menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah nanti dan sukses bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya. (*)