AGAM, HARIANHALUAN.ID — Ratusan kepala SD dan SMP seKabupaten Agam antusias mengikuti pemaparan Program Haluan Kembali ke Sekolah pada Rabu (7/8) di Hotel Sakura, Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan pentingnya publikasi di lingkungan sekolah dan meningkatkan kapasitas menulis para pendidik serta siswa.
Pemimpin Perusahaan Haluan, Silvia Oktarice didampingi Wakil Pemimpin Redaksi, Isra Chaniago; dan Manajer Sirkulasi, Yan Syafri memberikan penjelasan terkait peran penting publikasi.
“Haluan hadir untuk memfasilitasi kebutuhan guru dan kepala sekolah melalui penyajian di media cetak, online, dan media sosial,” ujar Silvia.
Di media cetak, Haluan menerbitkan secara rutin halaman pendidikan yang berisi berita seputar sekolah, guru berprestasi, murid berprestasi, dan juga artikel yang ditulis langsung para guru.
Sementara untuk di laman harianhaluan.id juga disediakan khusus kanal Pendidikan yang bisa dimuat berbagai bentuk karya dan berita seputar pendidikan.
Lebih lanjut, sebagai media massa tertua di Sumbar, Haluan bisa dikatakan sebagai media terlengkap dengan berbagai platform pendukung lainnya. “Jadi, kami tak hanya cetak, namun di bawah payung Haluan semuanya ada seiring perkembangan zaman,” katanya.
Meningkatkan Kompetensi Guru dan Siswa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Taslim menyambut baik program tersebut.
Menurutnya, kepala sekolah dan guru perlu menelurkan ide dan gagasan melalui tulisan di media massa. “Dengan begitu, pengetahuan yang dimiliki tidak terputus,” ujar Taslim.
Ia juga menambahkan, siswa harus didorong untuk memiliki kepercayaan diri dalam menerbitkan karya tulis di media massa. “Haluan diharapkan mampu menjadi corong bagi para guru dan peserta didik di Agam untuk meningkatkan kapasitas dalam menulis,” katanya.
Taslim menambahkan Pemkab Agam sangat fokus pada peningkatan mutu pendidikan, sesuai dengan visi “Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani”.
Terdapat tiga program unggulan yang menjadi prioritas, yaitu bidang keagamaan dengan program hafiz, bidang adat istiadat melalui integrasi nilai-nilai budaya Minangkabau dalam kurikulum dan ekstrakurikuler, serta bidang bahasa dengan pembentukan Kampung Inggris.
“Pemerintah daerah (pemda) juga memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan anak yatim untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong kepala sekolah dan guru di Kabupaten Agam untuk lebih aktif dalam menulis dan mempublikasikan karya, sehingga dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi masyarakat luas. (*)